Posts

Ada Apa Dengan Organisasi Mahasiswa Ekstra Kampus "OMEK"

Image
Ada apa dengan Organisasi Ekstra Kampus...??? Sebuah tulisan ringan yang menurut penulis menjadi jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang muncul seketika di benak. Menjadi jawaban atas pikiran sesat yang membuat penulis yang juga  bergelut di "OMEK" merasa sedikit risih. Ada apa dengan organisasi ekstra kampus atau kerap di sebut dengan " OMEK " bukankah tumbangnya rezim otoritarian, totaliter dan tirani juga kontribusi besar dari Organisasi ekstra  kampus? Sebagai mahasiswa tidak boleh melupakan sejarah pergerakan perjuangan itu. Akhir akhir ini banyak stigma negatif menyoroti eksistensi organisasi mahasiswa ekstra kampus bahkan itu datang dari dalam kampus. Padahal organisasi ekstra kampus sama sekali tidak punya pengaruh untuk menghambat pemahaman akademik, sama sekali tidak membuat onar, rusuh dan ricuh dalam kampus, sama sekali tidak membangun gerakan  gerakan politik yang merugikan kampus,  malahan organisasi ekstra kampus menjadi organisasi yang peka...

Puisi : Gerimis Hujan Hadirkan Rindu

Image
Senandung deru badai menyapa Mengusik rasa kita berdua Redakan hujan ini Kalahkan semua bebanmu Gerimis hujan seakan berseru Tentang aku yang sendiri MemikirkanMu dan membayangiMu Bersama sama dengan pelangi yang nampak setelah hujan Aku mencari sebuah selimut Untuk menghangatkan badan Aliran panasnya mungkin kau rasakan Meski ragaMu tidak ku gapai Aku ingin kau merasakan Rasakan semua pahit manis yang kau jelang Rasakan semua duka dan tawa dalam bercinta Aku menatap pelangi sehabis hujan MencariMu berpikir kau ada Ternyata hujan membuatku mengerti Tentang  rindu  Kau di dalam jiwaku perisai cintaku Memapah dan menopang bila ku terlelah Kau di dasar hatiku perisai cintaku Kau memapah hatiku bilaku terlelah Selembut awan putih menghias Mengiring jalan terbang ke awan Senandungkanlah padaku Syair terindah buah dari karyamu Yuven Seran Mahasiswa Universitas Timor Jurusan Administrasi Negara

Renungan Menyayat hati untuk Orang Tua Yang Kadang Tidak Di Hargai

Image
Hai sobat. Apa kabarMu. Sebelum masuk pada renungan ini, saya mengajakMu, mengajak kalian semua untuk menepi dari keramaian saat ini, untuk menepi dari situasi yang ramai saat ini, Untuk menepi dari kerumunan banyak orang saat ini.  Saya mengajakMu untuk masuklah kedalam kamarmu dan bakarlah sebuah lilin di kamarmu dan tataplah lilin itu dan matikan lampu listrik kamarmu dan cobalah merenung.  Saya mengajakMu untuk pejamkan matamu. Dan fokuskanlah pikiranMu pada Orang TuaMu. Pada Bapa dan MamaMu. Pada orang orang yang kamu sayang.. Berkonsentrasilah sobat. Pikirkan apa yang selama ini kamu lakukan. Hal hal insaf yang sengaja kamu lakukan. Kita akan sama sama merefleksikan tentang kasih sayang tiada tara dari orang tua kita. Bapa dan mama kita. Saya harap sekali lagi..kamu sudah di kamarmu dan menatap sebuah lilin yang telah kamu nyalakan dengan sungguh sungguh. Sobat... Cobalah katakan pada dirimu, cobalah renungkan. Katakanlah… Bahwa Saya ada, saya terlahir keduni...

Puisi Rindu Dalam Diam

Image
Nyanyian rindu tak selamanya menyenangkan Ada beberapa bait yang terdengar sengau saat didendangkan Bukan Bukan nadanya yang salah Baitnya yang terlalu dipaksa Dipaksa untuk mencipta sebuah kata Yang sejatinya tak pernah ada Terlalu takut untuk menerima nyata Bahwa itu adalah sebuah asa Terbuai dalam kata  harap Hingga waktu berdetak berderap Langkahku kaku Mataku tak mampu Kamu yang kutunggu Tapi kau telah berlalu MelihatMu senyum aku bahagia Meski bukan aku yang kau harap Aku berada dalam ratap Dengan hati yang lagi tangis Aku berlayar  dalam mimpi Mengejar cinta dalam tepi Meski gagal kugapai Tapi bayanganmu telah kuraih Hei...apakah ini cinta Hatiku telah kau sita Aku tahu ini ungkapan rindu Meski nyanyian tidak cukup merdu HarapKu kau bahagia Meski harus bersama dia Aku biasa biasa saja Dengan hidup yang bersahaja Aku terluka dalam asmara Rinduku dalam diam Hati mendesak dengan amarah Saat sunset mulai terbenam. Sejujurnya sunset itu kamu Perlahan lahan hilang...

MARHAENISME BUNG KARNO

Image
        Bung Karno, Presiden Pertama NKRI MARHAENISME Marhaenisme adalah ideologi yang menentang penindasan manusia atas manusia dan bangsa atas bangsa. Ideologi ini dikembangkan oleh Presiden pertama Negara Republik Indonesia, Ir. Soekarno, dari pemikiran Marxisme yang diterapkan sesuai natur dan kultur Indonesia. Soekarno mencetuskan Marhaenisme yakni untuk mengangkat harkat hidup Massa Marhaen (terminologi lain dari rakyat Indonesia), yang memiliki alat produksi namun (masih) tertindas. Meski demikian, pengertian Marhaen juga ditujukan kepada seluruh golongan rakyat kecil yang dimaksud ialah petani dan buruh (proletar) yang hidupnya selalu dalam cengkeraman orang-orang kaya dan penguasa/Borjuis/Kapitalis. ETIMOLOGI Secara Etimologi, Marhaenisme diambil dari seorang petani bernama Marhaen yang hidup di Indonesia dan dijumpai Bung Karno pada tahun 1926-1927. Dalam versi yang berbeda, nama petani yang dijumpai Bung Karno di daerah Bandung, Jaw...

Moral : Pengertian, Macam, Tujuan, dan Contohnya di Masyarakat

Image
Pengertian Moral, Macam, Tujuan, dan Contohnya di Masyarakat   Dalam kehidupan sehari- hari tentunya seringkali kita mendengar istilah akhlak, etika , moral, ataupun susila. Secara mendasar, dari perspektif etimologi, moral berasal dari bahasa Latin yaitu  Moralis , bahasa Arab, yaitu  ‘Akhlaqi . Istilah moral pada umumnya digunakan untuk menyebut individu ke individu lainnya dalam tindakan sosial yang bernilai positif atau merujuk ke hal- hal baik. Moral melekat pada diri manusia sebagai dorongan hati nurani, apabila manusia tidak memiliki moral atau nilai- nilai kebaikan yang melekat sehingga muncul istilah amoral. Moral merupakan hal mutlak yang harus dimiliki, serta melekat pada diri manusia. Adapun untuk memahami lebih dalam mengenai moral, dalam artikel ini akan menjelaskan pengertian moral, macam, tujuan, dan contohnya di masyarakat. Moral Moral merupakan hasil ciptaan yang dihasilkan dari unsur kebudayaa  dan agama. Moral berkaitan erat dengan ...

Puisi Rindu Dalam Diam

Image
Nyanyian rindu tak selamanya menyenangkan Ada beberapa bait yang terdengar sengau saat didendangkan Bukan Bukan nadanya yang salah Baitnya yang terlalu dipaksa Dipaksa untuk mencipta sebuah kata Yang sejatinya tak pernah ada Terlalu takut untuk menerima nyata Bahwa itu adalah sebuah asa Terbuai dalam kata  harap Hingga waktu berdetak berderap Langkahku kaku Mataku tak mampu Kamu yang kutunggu Tapi kau telah berlalu MelihatMu senyum aku bahagia Meski bukan aku yang kau harap Aku berada dalam ratap Dengan hati yang lagi tangis Aku berlayar  dalam mimpi Mengejar cinta dalam tepi Meski gagal kugapai Tapi bayanganmu telah kuraih Hei...apakah ini cinta Hatiku telah kau sita Aku tahu ini ungkapan rindu Meski nyanyian tidak cukup merdu HarapKu kau bahagia Meski harus bersama dia Aku biasa biasa saja Dengan hidup yang bersahaja Aku terluka dalam asmara Rinduku dalam diam Hati mendesak dengan amarah Saat sunset mulai terbenam. Sejujurnya sunset itu kamu Perlahan lahan hilang...