Marhaenismerdeka.blogspot.com"HANTU" itu menyebarkan ketakutan.Hantu itu membuat manusia panik.Hantu itu menyuruh berdiam di rumah, Manusia dipaksa tinggalkan pekerjaan dan tinggalkan kebiasaan-kebiasaan lama.
Hantu itu menggunakan media untuk menyebarkan virus ketakutan.
Manusia pun percaya akan pemberitaan media, seolah-olah hidup sudah tidak ada harapan, seperti dipaksa hidup dalam Goa, ala Plato, yang pasrah akan keadaan.
Kini, hantu sudah berhasil, kota-kota mulai sepi, desa-desa pun sepi, pembangunan diberhentikan, cita-cita anak-anak sekolah terhenti seketika.
Langkah selanjutnya, HANTU memaksa seluruh Negara mengeluarkan uang sebanyak-banyaknya untuk kebutuhan ekonomi manusia, kebutuhan kesehatan, dan membiayai penelitian untuk menemukan obat ampuh untuk melawan Hantu tapi semua itu hampa.
Negara-negara merugi dan bangkrut. Tapi tenang saja, hantu sudah menyediakan tempat untuk meminjam.
Sekarang, kita mulai paham, hantu itu licik, dia tahu bahwa yang ditakuti "MANUSIA BERPIKIR" adalah KEMATIAN. Itu makanya, virus kematian adalah cara paling ampuh untuk menakut-nakuti MANUSIA AKAL SEHAT . Padahal, secara sadar manusia harusnya sudah tahu bahwa kematian adalah keniscayaan yang tak bisa dikompromi, dan semua akan melewatinya.
Kini, gerakan perlawanan secara bertahap sudah didengungkan, unggahan-unggahan video perlawan satu persatu mulai muncul, meskipun kadang dihapus oleh raksasa pemilik media mainstream dunia karena merekalah pemiliknya.
Tapi semangat melawan dari MANUSIA AKAL SEHAT, tidak melemah dan berputus asa. Beberapa tenaga medis yang oposisi sebenarnya sependapat bahwa HANTU ini tidak berbahaya, dia tidak membunuh tapi karena dia minoritas, dia pun takut menyampaikan kebenarannya.
Karena mayoritas manusia yang katanya BERNALAR ini sudah terlanjur terlena pada keadaan tersebut.
Opsi saat ini, bagaimana Manusia mampu keluar dari GOA ala PLATO? Manusia tidak bisa terus terkukung dalam Goa.
Dia harus bangkit melihat realitas lain, bahwa sebenarnya ada yang tersembunyi dari propaganda para "HANTU".
Dia harus mampu menerima referensi lain, agar tidak "termakan" dari media-media yang dimiliki oleh para HANTU. Tapi jika manusia dibiarkan terus menerus "menelan" situasi ini maka perang pun berakhir HANTU MENANG, MANUSIA AKAL SEHAT KALAH.
#PejuangTakBolehMenyerah
#BangkitMelawanAtauTundukTertindas
#LawanCorona
#IndonesiaPastiMenang
Ianto Lily
"Ketua DPD POSPERA NTT"
Comments
Post a Comment