Ada Apa Dengan Organisasi Mahasiswa Ekstra Kampus "OMEK"

Image
Ada apa dengan Organisasi Ekstra Kampus...??? Sebuah tulisan ringan yang menurut penulis menjadi jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang muncul seketika di benak. Menjadi jawaban atas pikiran sesat yang membuat penulis yang juga  bergelut di "OMEK" merasa sedikit risih. Ada apa dengan organisasi ekstra kampus atau kerap di sebut dengan " OMEK " bukankah tumbangnya rezim otoritarian, totaliter dan tirani juga kontribusi besar dari Organisasi ekstra  kampus? Sebagai mahasiswa tidak boleh melupakan sejarah pergerakan perjuangan itu. Akhir akhir ini banyak stigma negatif menyoroti eksistensi organisasi mahasiswa ekstra kampus bahkan itu datang dari dalam kampus. Padahal organisasi ekstra kampus sama sekali tidak punya pengaruh untuk menghambat pemahaman akademik, sama sekali tidak membuat onar, rusuh dan ricuh dalam kampus, sama sekali tidak membangun gerakan  gerakan politik yang merugikan kampus,  malahan organisasi ekstra kampus menjadi organisasi yang peka...

Puisi : Pagi Yang Kosong



Sekitar Pukul 06.00 (Enam), terdengar siulan burung menandakan pagi.

Akupun terbangun dari tempat tidurku,
Tak lama lama aku buka pintu kamarKu

Ternyata benar,  hari sudah pagi.
Namun pagi yang satu ini, terlihat berbeda dengan pagi pagi lainya.

Akupun mulai berjalan di sekitaran lingkungan. TempatKu berdomisili. 
Kota baru namanya.

Tak sadar,  akupun beranjak naik atap bangunan ini, sambil melihat isi kota ini.

Sedihh kurasakan. Mengapa?
Pagi ini terasa sangat  kosong,
Tanpa makhluk ciptaan Tuhan.

Hati ini semakin sedih,
 menatap pagi yang kosong.

Akupun mulai milirik, tapi seakan mata ini buta untuk melihat.

Sebab,,
Hanyalah  bangunan  gedung yang kulihat.
Pepohanan yang kulihat
Siulan burung yang kudengar.

Tak heran,,, karna saudara saudariKu telah pulang menjenguk orang Tua. 

Sedih dan sepih semakin mencekam
Hingga aku merasa, akulah manusia paling tersedih di muka bumi ini.

Sebab aku berdiam diri disini, di kota ini.
kota dimana, telah membawahKu sampai sejauh ini.


Pagi yang kosong yang di temani gerimis seaka menolak munculnya sang mentari yang akan terbit dari ufuk timur.

Kecewa kudapat, padahal aku ingin pastikan kampung halamanku baik baik saja dengan terbitnya mentari dari ufuk timur.

Rasa kecewa ini, membuat batin ini semakin rindu akan kampung halaman.

Kapankah aku harus kembali?
Tanyaku terasa aneh pada diri sendiri.

Sekarang dan kapanpun bisa,
Tapi karna tugas dan tanggung jawab, 
Aku harus berdiam disini tanpa melihat senyun pagi ayah dan bunda.


Pagi yang kosong ini, mengajarkan tentang
Betah sepihnya di sekitara kita, tak ada orang orang yang kita cintai.

Awalnya aku marah, karna pagi yang kosong ini, akan tetapi setelah melihat lebih luas, ternyata dia benar.

Rasa piluh akan di rasakan ketika suasana terasa hampa.

Begitupun dengan hati
HatiKu terasa hampa, karna tanpa dia dan mereka. Terlebih ayah dan bundaKu.

untuk itu, melalui pagi yang kosong ini,
Ku ucapkan,,,
 selamat pagi, ayah,,,,
Selamat pagi bunda.
Selamat pagi saudara dan saudariKu semua.

Semoga kalian baik baik saja  
doakan aku, biar aku bisa kembali dengan mimpi yang aku kejar selama ini.



Karya : BBI

Comments

Popular posts from this blog

MARHAENISME BUNG KARNO

Puisi Rindu Dalam Diam

Eksistensi dan Peran Mahasiswa