Ada Apa Dengan Organisasi Mahasiswa Ekstra Kampus "OMEK"

Image
Ada apa dengan Organisasi Ekstra Kampus...??? Sebuah tulisan ringan yang menurut penulis menjadi jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang muncul seketika di benak. Menjadi jawaban atas pikiran sesat yang membuat penulis yang juga  bergelut di "OMEK" merasa sedikit risih. Ada apa dengan organisasi ekstra kampus atau kerap di sebut dengan " OMEK " bukankah tumbangnya rezim otoritarian, totaliter dan tirani juga kontribusi besar dari Organisasi ekstra  kampus? Sebagai mahasiswa tidak boleh melupakan sejarah pergerakan perjuangan itu. Akhir akhir ini banyak stigma negatif menyoroti eksistensi organisasi mahasiswa ekstra kampus bahkan itu datang dari dalam kampus. Padahal organisasi ekstra kampus sama sekali tidak punya pengaruh untuk menghambat pemahaman akademik, sama sekali tidak membuat onar, rusuh dan ricuh dalam kampus, sama sekali tidak membangun gerakan  gerakan politik yang merugikan kampus,  malahan organisasi ekstra kampus menjadi organisasi yang peka...

Antara Cinta Dan Benci


Didalam kehidupan ini, siapa sih yang tidak mengenal cinta? Kehidupan manusia tidak terlepas dari kata cinta. Kali ini MARHAENISMERDEKA.BLOGSPOT.COM akan memberikan sedikit ulasan tentang CINTA.

Banyak orang yang mengartikan cinta sebagai sebuah kata yang tidak hanya bisa di ucap dengan kata kata. Banyak juga yang bilang cinta adalah perasaan yang muncul dari hati kemudian di aktualisasikan. Ada banyak juga yang mengatakan cinta itu adalah sesuatu hal mutlak dan hakiki didalam kehidupan duniawi.

Romantisnya ada terminologi lain bahwa CINTA itu ibarat hembusan angin yang tidak bisa di raba, cinta juga tidak berwujud jadi tidak bisa di raba hanya bisa di rasakan.

Pertanyaannya? Cinta kepada siapa? Dan apa itu Cinta? Apa tujuan daripada cinta? Kenapa harus ada cinta didalam kehidupan ini?  Jawabannya mari kita kupas.

Cinta secara psikologis adalah sebuah luapan emosi dari kasih sayang yang kuat dan ketertarikan pribadi. Cinta juga dapat diartikan sebagai suatu perasaan dalam diri seseorang akibat faktor pembentuknya. Dalam konteks filosofi cinta merupakan sifat baik yang mewarisi semua kebaikan, perasaan belas kasih dan kasih sayang. Pendapat lainnya, cinta adalah sebuah aksi/kegiatan aktif yang dilakukan manusia terhadap objek lain, berupa pengorbanan diri, empati, perhatian, kasih sayang, membantu, menuruti perkataan, mengikuti, patuh, dan mau melakukan apa pun yang diinginkan objek tersebut.

  • Definisi Cinta
Cinta adalah suatu perasaan yang positif dan diberikan pada manusia atau benda lainnya. Bisa dialami semua makhluk.  Penggunaan perkataan cinta juga dipengaruhi perkembangan semasa. Perkataan senantiasa berubah arti menurut tanggapan, pemahaman dan penggunaan di dalam keadaan, kedudukan dan generasi masyarakat yang berbeda. Sifat cinta dalam pengertian abad ke-21 mungkin berbeda daripada abad-abad yang lalu. Ungkapan cinta mungkin digunakan untuk meluapkan perasaan seperti berikut:
  • Perasaan terhadap keluarga
  • Perasaan terhadap teman-teman, atau philia
  • Perasaan yang romantis atau juga disebut asmara.
  • Perasaan yang hanya merupakan kemauan, keinginan hawa nafsu, atau cinta eros.
  • Perasaan sesama atau juga disebut kasih sayang atau agape.
  • Perasaan tentang atau terhadap dirinya sendiri, yang disebut narsisisme.
  • Perasaan terhadap sebuah konsep tertentu. 
  • Perasaan terhadap negaranya atau patriotisme. 
  • Perasaan terhadap bangsa atau nasionalisme.
                Terminologi Cinta
Penggunaan istilah cinta dalam masyarakat Indonesia dan Malaysia lebih dipengaruhi perkataan love dalam bahasa Inggris. Love digunakan dalam semua amalan dan arti untuk eros, philia, agape dan storge. 
Namun perkataan-perkataan yang lebih sesuai masih ditemui dalam bahasa serantau dan dijelaskan seperti berikut:

Cinta yang lebih cenderung kepada romantis, asmara dan hawa nafsu, eros. Sayang yang lebih cenderung kepada teman-teman dan keluarga, philia.
Kasih yang lebih cenderung kepada keluarga dan Tuhan, agape.
Semangat nusa yang lebih cenderung kepada patriotisme, nasionalisme dan narsisme, storge.

                Etimologi Cinta
Beberapa bahasa, termasuk bahasa Indonesia atau bahasa Melayu apabila dibandingkan dengan beberapa bahasa mutakhir di Eropa, terlihat lebih banyak kosakatanya dalam mengungkapkan konsep ini. Termasuk juga bahasa Yunani kuno, yang membedakan antara tiga atau lebih konsep: eros, philia, dan agape.

Cinta adalah perasaan simpati yang melibatkan emosi yang mendalam. Menurut Erich Fromm, ada lima syarat untuk mewujudkan cinta kasih, yaitu:
Perasaan, Pengenalan
Tanggung jawab, Perhatian Saling menghormati.

Erich Fromm dalam buku larisnya (The Art of Loving) menyatakan bahwa ke empat gejala: care, responsibility, respect, knowledge muncul semua secara seimbang dalam pribadi yang mencintai. Omong kosong jika seseorang mengatakan mencintai anak tetapi tak pernah mengasuh dan tak ada tanggung jawab pada si anak. Sementara tanggung jawab dan pengasuhan tanpa rasa hormat sesungguhnya & tanpa rasa ingin mengenal lebih dalam akan menjerumuskan para orang tua, guru, rohaniwan, dan individu lainnya pada sikap otoriter.

                Jenis-jenis cinta
Seperti banyak jenis kekasih, ada banyak jenis cinta. Cinta berada di seluruh semua kebudayaan manusia. Oleh karena perbedaan kebudayaan ini, maka pendefinisian dari cinta pun sulit ditetapkan. 

Ekspresi cinta dapat termasuk cinta kepada 'jiwa' atau pikiran, cinta hukum dan organisasi, cinta badan, cinta alam, cinta makanan, cinta uang, cinta belajar, cinta kuasa, cinta keterkenalan, dan lain-lain. Cinta lebih berarah ke konsep abstrak, lebih mudah dialami daripada dijelaskan.

"Cinta kasih yang sudah ada perlu selalu dijaga agar dapat dipertahankan keindahannya"

Cinta antar pribadi.
Cinta antar pribadi menunjuk kepada cinta antara manusia. Bentuk ini lebih dari sekadar rasa kesukaan terhadap orang lain. Cinta antarpribadi bisa mencakup hubungan kekasih, hubungan orangtua dengan anak, dan juga persahabatan yang sangat erat.

Beberapa unsur yang sering ada dalam cinta antarpribadi:

Kasih sayang: menghargai orang lain.
Altruisme: perhatian non-egois kepada orang lain (yang tidak dimiliki oleh banyak orang).
Reciprocation : cinta yang saling menguntungkan (bukan saling memanfaatkan).
Komitmen : keinginan untuk mengabadikan cinta, tekad yang kuat dalam suatu hubungan.
Keintiman emosional : berbagi emosi dan rasa. 
Kekerabatan : ikatan keluarga.
Passion : hasrat dan atau nafsu seksual yang cenderung menggebu-gebu.
Physical intimacy : berbagi kehidupan erat satu sama lain secara fisik, termasuk di dalamnya hubungan seksual.
Kepentingan pribadi : cinta yang mengharapkan imbalan pribadi, cenderung egois dan ada keinginan untuk memanfaatkan pasangan.
Pelayanan : keinginan untuk membantu dan atau melayani. Energi seksual dapat menjadi unsur paling penting dalam menentukan bentuk hubungan. Namun atraksi seksual sering menimbulkan sebuah ikatan baru, keinginan seksual dianggap tidak baik atau tidak sepantasnya dalam beberapa ikatan cinta. Dalam banyak agama dan sistem etik, hal ini dianggap salah bila memiliki keinginan seksual kepada keluarga dekat, anak, atau di luar hubungan berkomitmen. Tetapi banyak cara untuk mengungkapkan rasa kasih sayang tanpa seks. Afeksi, keintiman emosi dan hobi yang sama sangat biasa dalam berteman dan saudara di seluruh manusia.

Dari definisi diatas anda dan saya sudah harus mengtahui dan memahami tentang implementasi cinta. Cinta tidak cenderung kepada kebutuhan, cinta juga bagian dari saling melengkapi. Cinta itu butuh tindakan bukan hanya sekedar berkata kata. Cinta tidak sekedar beretorika atau berdialek ria " Aku sayang sama kamu" untuk menarik hal lain, TIDAK. Cinta itu adalah wujud asli dari perasaan kasih dan sayang. Cinta juga adalah bagian dari menjaga hati, merawat hati dua sejoli, membina hati, cinta juga adalah penyembuh. Untuk itu jangan salah artikan cinta. Manfaatkan kekuatan cintaMu untuk hal hal yang lebih berfaedah.

Namun, sudah tentu cinta tak akan bertumbuh mulus, perasaan cinta tidak akan terasa, mencintai dan mencinta tidak berjalan mulus, iklas, dan romantis jika tak ada duri duri yang tumbuh. Sama halnya dengan hidup setiap manusia, rasa dan sikap benci sama sama bertumbuh di setiap kehidupan.

Anehnya juga, sudah sangat mencintai tapi pada akhirnya harus saling membenci.
Atau kadang terbalik juga, saling membenci tapi pada akhirnya saling mencintai. Kita semakin bingung dengan hal itu semua.
Cinta tapi benci, benci tapi cinta, itulah dua kata yang berkontaminasi yang membuat bingung yang menjalani kehidupan ini.

Eitsss,, tidak usah kuatir,,penulis akan memberikan solusi yang menurut penulis akan sangat membantu anda.

Namun sebelummya kita harus tahu.
Apa sih kata BENCI Itu? Kenapa harus ada Benci. Jawabanya di atas jika tdk ada benci bagaimana kita hidup bahagia,, benci di ibaratkan sebagai tantangan kehidupan, benci juga di anggap sebagai penantang cinta, penguji cinta. Apakah anda mampu dan sanggup melewatinya?? Apakah anda mampu dan sanggup menjadikan benci sebagai tantangan untuk kemudian menjadi bahan reflektif didalam kehidupan cintaMu?
Benci juga menguji kekuatan cintaMu, sebesar anda mempertahankan cintaMu agar benci tak menerobos masuk atau bersemayam bersama sama dengan cinta. Benci juga sebagai penantang cintaMu, bagaimana anda mengimplementasikan cinta sesuai relnya. Hal yang harus anda tahu bahwa Cinta bukan tentang kebutuhan, cinta bukan tentang hawa nafsu melainkan cinta tentang pelaksanaan.

Terkhusus kita yang milenials. Yang kerap kali bercumbu rayu, kerap kali berbicara tentang cinta yang kadang juga benci.

" Cintailah seseorang dengan sewajarnya saja, karna anda tak tahu bahwa mungkin saja satu kali waktu orang yang sangat kamu cintai itu akan menjadi orang yang sangat kamu benci. Begitupun sebaliknya, bencilah dia sewajarnya saja, sebab bisa jadi mungkin orang yang sangat kamu benci itu akan menjadi orang  yang sangat kamu cintai."

Itulah Makna Antara Cinta dan Benci.

Semoga Bermanfaat.
Tulisan ini juga bersumber dari the concept

BBI

Comments

Popular posts from this blog

MARHAENISME BUNG KARNO

Puisi Rindu Dalam Diam

Eksistensi dan Peran Mahasiswa