Ada Apa Dengan Organisasi Mahasiswa Ekstra Kampus "OMEK"

Image
Ada apa dengan Organisasi Ekstra Kampus...??? Sebuah tulisan ringan yang menurut penulis menjadi jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang muncul seketika di benak. Menjadi jawaban atas pikiran sesat yang membuat penulis yang juga  bergelut di "OMEK" merasa sedikit risih. Ada apa dengan organisasi ekstra kampus atau kerap di sebut dengan " OMEK " bukankah tumbangnya rezim otoritarian, totaliter dan tirani juga kontribusi besar dari Organisasi ekstra  kampus? Sebagai mahasiswa tidak boleh melupakan sejarah pergerakan perjuangan itu. Akhir akhir ini banyak stigma negatif menyoroti eksistensi organisasi mahasiswa ekstra kampus bahkan itu datang dari dalam kampus. Padahal organisasi ekstra kampus sama sekali tidak punya pengaruh untuk menghambat pemahaman akademik, sama sekali tidak membuat onar, rusuh dan ricuh dalam kampus, sama sekali tidak membangun gerakan  gerakan politik yang merugikan kampus,  malahan organisasi ekstra kampus menjadi organisasi yang peka...

Pembagian BLT Dalam Paradigma Salah Atau Keliru, Benar Atau Salah, Dosa Atau tidak


Tulisan ini hasil sebuah refleksi panjang dari penulis, dari judulnya kedengaran sedikit humoris tapi narasi, gagasan yang di tuangkan penulis cukuplah kritis.

Simak.....!!!!
👇👇👇👇

Pembagian BLT DD di Indonesia  kepada rakyat saat ini, bukanlah sebuah kesuksesan Kades dalam Melihat Kesengsaraan rakyat. Analogikan saja Pandemic ini seperti ASF yang hanya menyerang ternak babi, dapatkah PemDes Menyesuaikan APBDES untuk menafkahi rakyat yang hanya bermodalkan ternak dalam mempertahankan hidupnya?

Pembagian BLT DD masih di bawah standar, untuk itu jangan main-main dengan BLT, apalagi merekayasa banyak data ,tidak mengindahkan protokoler pendataan,tidak melalui MUSDES Insidental dalam Penetapan jumlah penerima, ini akan menimbulkan Pendobelan dalam penerima (BLT dan BST) ini kekeliruan besar yang menghambat pemrosesan.

Satu Pertanyaan untu itu 
Siapa  Pung Salah?
Siapa Pung Dosa ?

Saya tulis demikian pasti banyak Khalayak yang mengatakan Saya Iri, Saya Intervensi, Saya so suci,,,memangnya pemerintah itu tidak perlu di kritik?

Hal yang perlu di pahami khyalayak bahwa Kritik bukan esensinya dari Iri,
Kalau pribadi yang di tonjolkan dalam Sistem Pemerintahan , Maaf Om KehadiranMu itu wakil dari orang banyak.

Jangan anggap jabatan sebagai Kesuksesan, KesuksesanMu akan dinilai diakhir masa bhaktiMu. Sementara berjalan saja Mandek!!

Mungkin ada yang tanya mandeknya dimana? Jawabannya simpel Saja Mekanisme pendataan penerima bantuan saja salah! Satu pertanyaan lagi! 
Siapa Pung Keliru?

Ingat brow, jabatan Politik hanya berlaku pada massanya.Tidak ada keabadian dalam status Politik, apalagi dalam scope yang kecil. Jangan  anggalah pemerintah itu milik orang banyak yang nasibnya ada di dalam Kerangka acuan dan program kerja.

Anda harus ingat ini..!!
Duduki jabatan Kerja, bukan jakdikan Kesuksesan pribadi dan menganggap Kritikan sebagai buah Iri dan dengki. Jika pikiranMu seperti demikian maka disitulah Kekeliruan berpikirMu terletak!!

Catatan  Penulis : Tulisan Ini buah refleksi dari keresahan masyarakat, Serta pemberitaan yang di muat disurat Kabar, Serta media online terkait perilaku yang main-main dengan BLT.

Pesan Penulis :
Jangan sepelekan Pendataan
Jangan Musuhi Kritikan
Sebab Nik Penyusup Pasti akan saja Ada 
Save Album Desa.


Yaner Bunto Tazoin
Kefamenanu, 29 Juni 2020

Comments

Popular posts from this blog

MARHAENISME BUNG KARNO

Puisi Rindu Dalam Diam

Eksistensi dan Peran Mahasiswa