Tulisan ini hasil sebuah refleksi panjang dari penulis, dari judulnya kedengaran sedikit humoris tapi narasi, gagasan yang di tuangkan penulis cukuplah kritis.
Simak.....!!!!
👇👇👇👇
Pembagian BLT DD di Indonesia kepada rakyat saat ini, bukanlah sebuah kesuksesan Kades dalam Melihat Kesengsaraan rakyat. Analogikan saja Pandemic ini seperti ASF yang hanya menyerang ternak babi, dapatkah PemDes Menyesuaikan APBDES untuk menafkahi rakyat yang hanya bermodalkan ternak dalam mempertahankan hidupnya?
Pembagian BLT DD masih di bawah standar, untuk itu jangan main-main dengan BLT, apalagi merekayasa banyak data ,tidak mengindahkan protokoler pendataan,tidak melalui MUSDES Insidental dalam Penetapan jumlah penerima, ini akan menimbulkan Pendobelan dalam penerima (BLT dan BST) ini kekeliruan besar yang menghambat pemrosesan.
Satu Pertanyaan untu itu
Siapa Pung Salah?
Siapa Pung Dosa ?
Saya tulis demikian pasti banyak Khalayak yang mengatakan Saya Iri, Saya Intervensi, Saya so suci,,,memangnya pemerintah itu tidak perlu di kritik?
Hal yang perlu di pahami khyalayak bahwa Kritik bukan esensinya dari Iri,
Kalau pribadi yang di tonjolkan dalam Sistem Pemerintahan , Maaf Om KehadiranMu itu wakil dari orang banyak.
Jangan anggap jabatan sebagai Kesuksesan, KesuksesanMu akan dinilai diakhir masa bhaktiMu. Sementara berjalan saja Mandek!!
Mungkin ada yang tanya mandeknya dimana? Jawabannya simpel Saja Mekanisme pendataan penerima bantuan saja salah! Satu pertanyaan lagi!
Siapa Pung Keliru?
Ingat brow, jabatan Politik hanya berlaku pada massanya.Tidak ada keabadian dalam status Politik, apalagi dalam scope yang kecil. Jangan anggalah pemerintah itu milik orang banyak yang nasibnya ada di dalam Kerangka acuan dan program kerja.
Anda harus ingat ini..!!
Duduki jabatan Kerja, bukan jakdikan Kesuksesan pribadi dan menganggap Kritikan sebagai buah Iri dan dengki. Jika pikiranMu seperti demikian maka disitulah Kekeliruan berpikirMu terletak!!
Catatan Penulis : Tulisan Ini buah refleksi dari keresahan masyarakat, Serta pemberitaan yang di muat disurat Kabar, Serta media online terkait perilaku yang main-main dengan BLT.
Pesan Penulis :
Jangan sepelekan Pendataan
Jangan Musuhi Kritikan
Sebab Nik Penyusup Pasti akan saja Ada
Save Album Desa.
Yaner Bunto Tazoin
Kefamenanu, 29 Juni 2020
Comments
Post a Comment