Ada Apa Dengan Organisasi Mahasiswa Ekstra Kampus "OMEK"

Image
Ada apa dengan Organisasi Ekstra Kampus...??? Sebuah tulisan ringan yang menurut penulis menjadi jawaban atas pertanyaan-pertanyaan yang muncul seketika di benak. Menjadi jawaban atas pikiran sesat yang membuat penulis yang juga  bergelut di "OMEK" merasa sedikit risih. Ada apa dengan organisasi ekstra kampus atau kerap di sebut dengan " OMEK " bukankah tumbangnya rezim otoritarian, totaliter dan tirani juga kontribusi besar dari Organisasi ekstra  kampus? Sebagai mahasiswa tidak boleh melupakan sejarah pergerakan perjuangan itu. Akhir akhir ini banyak stigma negatif menyoroti eksistensi organisasi mahasiswa ekstra kampus bahkan itu datang dari dalam kampus. Padahal organisasi ekstra kampus sama sekali tidak punya pengaruh untuk menghambat pemahaman akademik, sama sekali tidak membuat onar, rusuh dan ricuh dalam kampus, sama sekali tidak membangun gerakan  gerakan politik yang merugikan kampus,  malahan organisasi ekstra kampus menjadi organisasi yang peka...

Puisi Inspiratif : Rindu Ayah, Cinta Ayah, Terima Kasih Ayah

Karya : Julio Dorego

Puisi untuk ayah, sang pemenang kehidupan.

Ia tak sempurna, Ia tak tampan...
Ia tak kaya, Ia tak memakai mahkota
Ia berpeluh keringat, Ia kuat, Ia hebat,,, dan ialah segalanya bagiKu.

Ialahhhh Ayah.......

Ayah adalah sosok  Tuhan yang ada di bumi, Ia Merelakan hanya untuk menafkahi.

Ia diseka oleh tangan lusuh, berhari tak kenal waktu. Menutup kalut yang berlabuh

Walau terus menusuk kalbu, lelah bukan pilihan. 

Menangis aku dibuatnya, membanting tulang
demi kekokohan, demi aku tersenyum tanpa meminta. 

Ia lupa akan teriknya surya
Berjuang tak pantang lelah,,itulah ayah...
AyahKu pangeranKu, ayahKu terima kasih...

Ayahlah sosok pangeran tanpa mahkota
Ayahlah sosok pangeran yang rela melindungi dengan kerja kerasnya.

Ia....ayah...hanyalah seorang manusia biasa tapi jiwanya sungguh perkasa

Ayah...melalui sebait puisi sederhana ini,
Izinkanlah aku...anakMu...mengungkapkan segala kata yang adalah dalam hati,,yang telah sekian lama ku sembunyikan.

Ayah...izinkanlah aku...anakMu.. Mengungkapkan isi lara selama ini., bahwa selama ini aku...mengindam idamkanMu. CaraMu membuatKu terlena menikmati manisnya kehidupan.

Ayah....kaulah PangeranKu...
Ayah...kaulah kekuatanKu...
Warisakanlah Kekuatan itu untukMu
Hingga aku bahkan lebih kuat dariMu...

Dan aku akan menjagaMu seperti halnya,
Ayah menjagaKu...

Ayah...aku mencintaiMu..
Ayah...Beribu Cinta untukmu ayah
Ayah...engkaul sosok Yang tegak walau berbadai, Menoreh senyum walau terluka

Aku kagum padaMu ayah....
Terima kasih ayah...

Ayah....DukaMu dukaKu.....LukaMu..LukaKu

Ayah...Aku takut akan kehidupan ini, jika tanpa kekuatanMu...aku mungkin tak akan seperti ini........

Ayah...hanya terima kasih yang mampu ku ucapkan setelah bxk harta yang berkelimpahan kasih sayang yang di peruntukan untukKu...


Pesan dari puisi sederhana ini
Semoga kita sebagai anak dapat menghargai, menghormati jerih payah sang ayah, yang rela berperang melawan sang terik, menahan rasa dingin hanya untuk melihat kita tumbuh lebih dewasa tanpa rasa duka, sesal sedikitpun.

Jangan lupa berterima kasih untuk  ayah kita........Semoga ayah kita selalu sehat dan kuat dan sebutlah NamaNya dalam DoaMu, seperti Mereka menyebut namaMu dalam doanya. 

Comments

Popular posts from this blog

MARHAENISME BUNG KARNO

Puisi Rindu Dalam Diam

Eksistensi dan Peran Mahasiswa