Mengenal Secara Singkat Organisasi Mahasiswa, Esensi Dan Eksistensinya Dalam Perguruan Tinggi Universitas Timor
- Get link
- X
- Other Apps
Mengenal Secara Singkat Organisasi Mahasiswa, Esensi Dan Eksistensinya
Dalam Perguruan Tinggi Universitas Timor
Hidup…Mahasiswa…!!!
Saya sengaja menyapa kalian semua, kawan kawan
mahasiswa Universitas Timor Kefamenanu
dengan salam Perjuangan Kita agar mampu membangkitkan semangat bergelora untuk
dapat membaca ini dengan cermat. Dan
untuk kalian yang mungkin selama ini selalu mengeluarkan stigma buruk terhadap
ormawa, ataupun memandang buruk terhadap
gerakan mahasiswa, mungkin ulasan ini
dapat membuatmu paham dan mengerti.
Tulisan di racik dan di lansir dari berbagai sumber soal organisasi
Mahasiswa Intra Kampus Beserta tugas dan fungsinya bertujuan hanya untuk di
pahami baik oleh mahasiswa, Dosen, Pegawai dan Petinggi Kampus.
Secara umum peran ormawa ditingkat universitas menjadi wahana
dan sarana pengembangan diri mahasiswa ke arah perluasan wawasan dan
meningkatkan kemampuan intelektual dan mengasah pola pikir yang kritis.
Sehingga setiap orang merasa perlu mengeksistensikan diri untuk dapat
berkembang dan dikenal oleh masyarakat pada umum nya.
Dalam hal mengeksistensikan diri, tentu mahasiswa memiliki opsi
yang berbeda dalam menyalurkan potensi yang dimilikinya. Dengan mengikuti
berbagai macam organisasi intra kampus atau ekstra kampus. Misalnya organisasi
intra kampus seperti Himpunan Mahasiswa Program Studi, BEM BLM Fakultas sampai
BEM BLM Universitas. Sedangkan ekstra
kampus yaitu GMNI (Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia) Gerakan Mahasiswa
Kristen Indonesia (GMKI) Perhimpunan Mahasiswa Khatolik Indonesia (PMKRI) KAMMI
(Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia), FMN (Front Mahasiswa Nasional),
PMII (Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia), HMI (Himpunan Mahasiswa Islam),),
IMM (Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah), dan sebagainya. Organisasi ini didirikan
berdasar atas pemahaman agama ataupun pandangan secara khusus terhadap
nilai-nilai nasionalisme.
Organisasi mahasiswa ekstra kampus memang merupakan kebebasan
setiap orang dalam berserikat dan berkumpul sesuai dengan Undang-Undang Dasar
1945 ini populer di kalangan mahasiswa. Karena mahasiswa yang memiliki
eksistensi di negeri ini memiliki peran strategis yang dapat mempengaruhi
setiap kebijakan yang dikeluarkan oleh rektorat atau pemerintah pada umumnya.
Setiap organisasi tentu memiliki budaya dan ideologi
masing-masing yang berusaha di pertahankan, kemudian muncul adanya gerakan
politik di tubuh mahasiswa. Sehingga pertaruhan ideologi itu sebagai upaya
memperebutkan pengaruh politik dengan membentuk suatu kelompok-kelompok
tertentu sesuai dengan keinginan mereka. Karena bagi mereka politik kampus ini
merupakan salah satu entitas yang harus diperjuangkan. Tentunya bukan suatu hal
yang negatif dan sarat akan kepentingan.
Karena setiap mahasiswa diberikan kebebasan dalam memilih suatu
organisasi kemahasiswaan baik intra atau ekstra kampus. Tentu tidak semua yang
terlibat di dalam organisasi tersebut di cap negatif. Karena pada dasarnya
organisasi memiliki tujuan yang baik dan mempersiapkan kader-kader pemimpin
yang berkualitas.
Namun ketika membicarakan ormawa sebagai suatu dominasi
kekuasaan atau hegemoni tentu harus dilakukan kajian yang komprehensif, karena
setiap ormawa pun memiliki budaya politik sendiri, namun seiring berjalannya
waktu peran ormawa terkadang disalahgunakan oleh sebagian orang yang memiliki
kepentingan tertentu. Sehingga politik kampus banyak disalahpahami sebagai
wujud politisasi (politik praktis), padahal dalam realitanya politik kampus
adalah lawan sekaligus oposisi dari politik praktis. Hal ini yang membuat
kesalahpahaman sebagian besar mahasiswa dalam memandang politik kampus dinilai
sebagai gerakan pragmatis yang bergerak hanya untuk mendapatkan posisi
strategis di lingkungan kampus.
Ormawa jika di cap Hegemoni tergantung pemimpin dan pimpinannya,
ormawa kerap kali di anggap sebagai musuh lembaga padahal Ormawa adalah
pimpinan kelembagaan mahasiswa dalam satu perguruan tinggi. Hal inilah yang
kemudian kebanyakan orang yang salah artikan. Namun pada Prinsipnya Organisasi
Mahasiswa (Ormawa) di Universitas Timor tak seperti yang sering di bicarakan di
kampus kampus lain. Ormawa Unimor berpegang teguh pada prinsip Perjuangan yaitu
sebagai pimpinan Kelembagaan Mahasiswa yang siap menampung dan mengawal
aspirasi Mahasiswa Universitas Timor. Hal ini yang ironis di lakukan oleh
ormawa Unimor, menunjukan esensi dan eksistensinya, menunjukan prinsip
perjuangannya untuk meminamlisasi stigma buruk terhadap ormawa. Hal yang perlu di perhatikan oleh semua
kalangan dan seluruh sivitas akademika bahwa Ormawa bukan Musuh Universitas,
Ormawa adalah bagian terpenting dalam Universitas itu sendiri
Organisasi Mahasiswa Di Universitas
Timor Kefamenanu
1. Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)
Badan eksekutif mahasiswa (BEM) adalah Organisasi intra kampus yang merupakan
lembaga eksekutif di tingkat pendidikan tinggi.
Dalam melaksanakan program-programnya, umumnya BEM memiliki beberapa
kepengurusan yaitu Komisi komisi. Biasanya di kampus kampus lain BEM memiliki
Kementiran dan Departemen, kepengurusan seperti sistem ketatanegaraan.
Berbeda dengan himpunan mahasiswa di setiap jurusan, cakupan atau ruang
lingkup Badan Eksekutif Mahasiswa bisa lebih luas mencakup satu fakultas atau
satu perguruan tinggi. Dalam hal ini Badan Eksekutif Mahasiswa
mengadaptasi eksekutif dalam pemerintahan yang
bertanggung jawab untuk menerapkan hukum atau kebijakan lainnya yang
berlaku pada suatu fakultas atau pun pada suatu perguruan tinggi.
Berbicara masalah kepemimpinan, kita mungkin pernah mendengar kata
“BEM”. Sejatinya Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) adalah organisasi mahasiswa
intra kampus yang merupakan lembaga eksekutif di tingkat Universitas atau
Institut. Dalam melaksanakan program-programnya, umumnya BEM memiliki beberapa komisi/departemen.
Dengan semangat mahasiswa sebagai agent of change (agen pengubah) , BEM mencoba
menjadi sebuah lembaga yang bisa mewadahi aspirasi mahasiswa yang memiliki
semangat untuk melakukan perubahan, dalam paradigma, emosional, intelektual
sekaligus nilai-nilai religius..
BEM sebagai jembatan penghubung antara mahasiswa dan lembaga,
jadi BEM berfungsi sebagai sarana mahasiswa untuk menyalurkan
sumbang saran dan aspirasinya kepada pihak lembaga untuk mewujudkan
kesejahteraan di lingkungan kampus
FUNGSI BADAN EKSEKUTIF MAHASISWA (BEM)
1. FUNGSI ASPIRATIF; Berperan sebagai penampung dan penyalur aspirasi atau keinginan Mahasiswa UNIMOR.
2. FUNGSI ADVOKASI; Jika terdapat
Mahasiswa yang mempunyai permasalahan kesulitan membayar UKT penangguhan,
permasalahan akademik, transparansi pendanaan kemahasiswaan dan peran lembaga
dalam memperjuangkan hak-hak Mahasiswa.
3. FUNGSI KOORDINASI; Menjadi tempat
berkoordinasi dan komunikasi berbagai kepentingan UKM Universitas dan jembatan
antara aspirasi Mahasiswa dengan pihak REKTORAT.
4. FUNGSI KATALISATOR, INISIATOR DAN
FASILITATOR seluruh
Mahasiswa Universitas
KEUNTUNGAN APAKAH BAGI REKTORAT DENGAN
ADANYA BEM ???
1. FUNGSI BANTUAN KOORDINASI; Lembaga dapat menjadi
penghubung komunikasi antara REKTORAT dengan Mahasiswa ataupun antar UKM/
Lembaga
2. FUNGSI PENCITRAAN UNIVERSITAS; Keberadaan lembaga
dapat meningkatkan eksistensi Universitas di kancah nasional baik dalam
kegiatan kemahasiswaan bersifat akademik maupun ekstrakulikuler
3. FUNGSI BANTUAN ADMINISTRASI
Adanya Lembaga Mahasiswa juga sebagai sarana
menampung aspirasi seluruh mahasiswa, baik berupa Kritik, Saran, Masukan,
Informasi atau Advokasi yang selanjutnya ditindak lanjutnya ditindak lanjuti
sesuai prosedur.
Ulasan di atas adalah
bagaimana BEM menjalankan tugas dan Fungsinya sebagai Perwakilan Mahasiswa
untuk mengawal setiap kebijakan yang di keluarkan oleh Universitas.
2. Badan
Legislatif Mahasiwa (BLM)
Badan Legislatif Mahasiswa atau yang sering disingkat BLM adalah
suatu badan yang merupakan perwakilan dari seluruh mahasiswa Universitas
Timor dengan seperangkat tugas dan
wewenang.
Secara garis besar BLM menjalankan fungsi Legislatifnya sebagai pengawas
dan pengontrol jalannya kegiatan dari eksekutif. BLM juga bertugas untuk
mengadvokasi aspirasi mahasiswa ke pihak Fakultas demi tercapainya kesinergisan
dalam proses belajar mengajar. BLM akan berkontributif dalam menjalankan tugas
dengan sebaik-baiknya sesuai dengan jargonnya yaitu , BLM “AKSI” Aspiratif,
Kontributif, Sinergis, dan Independent.
Badan Legislatif Mahasiswa (BLM) atau yang
kerap di kenal dengan Dewan Perwakilan Mahasiswa ini juga memiliki peran yang
sangat penting dalam kehidupan kampus. Selain Mengawasi kinerja BEM, Ia juga
berperan aktif dalam mengawal kebijakan kampus
FUNGSI BLM
FUNGSI BADAN LEGISLATIF MAHASISWA
- Pengawasan.
Mengawasi kinerja dan program kerja Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM)
- Anggaran. Menentukan rancangan anggaran peraturan serta
rancangan keuangan bersama-sama dengan Badan Eksekutif Mahasiswa
- Legislasi. Merumuskan, merancang, dan membuat suatu aturan/ atau
kebijakan yang harus dijalankan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa.
- Aspirasi.
Menampung setiap keluhan dan aspirasi anggota (Mahasiswa) untuk ditindak
lanjuti sebagaimana mestinya
3.
Badan
Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fakultas
BEM Fakultas bertugas merencanakan dan melaksanakan kegiatan yang berkaitan dengan fakultas, serta memberikan pendapat, usul, dan saran kepada pimpinan fakultas.
Fungsi BEM Fakultas adalah
sebagai perwakilan mahasiswa di tingkat Fakultas untuk
menampung dan menyalurkan aspirasi mahasiswa.
4.
Badan Legislatif Mahasiswa (BLM) Fakultas
Badan Legislatif Mahasiswa atau
yang sering disingkat BLM adalah suatu
badan yang merupakan perwakilan dari seluruh mahasiswa di fakultas dengan seperangkat tugas dan wewenang.
BLM Fakultas mempunya tugas dan fungsi yang sama yaitu bertugas untuk mengadvokasi aspirasi mahasiswa
ke pihak Fakultas demi
tercapainya kesinergisan dalam proses belajar mengajar
5. Himpunan Mahasiswa
Program Studi (HMP)
HMP adalah Organisasi Kemahasiswaan sebagai
Lembaga Eksekutif di tingkat Program Studi, yang hanya melaksanakan kegiatan
penalaran dan keilmuan.
Dari ulasan,penjelesan serta pendefinisian
singkat di atas kita mengambil arti bahwa eksistensi organisasi mahasiswa dalam
satu perguruan tinnggi memilik peran aktif dan sangat penting. Tergantung
bagaimana Pimpinan menjalankan tugas dan fungsinya. Percayalah bahwa Ormawa
hadir untuk mahasiswa “Tanpa Ormawa Kampus Bisa Apa dan Tanpa Kampus Ormawa
Bisa Apa” itu prinsip yang harus di
ketahui dan pada dasarnya kampus didalamnya ada masyarakat kampus yaitu
Mahasiswa dan Mahasiswa punya Ormawa sebagai wahana kelembagaan mahasiswa,
ormawa baik dari tingkap HMP hingga Universitas punya relevansi tugas dan
fungsi yang sama. Untuk itu kita yang masih sadar, kita yang masih bisa
berpikir, hentikanlah stigma buruk terhadap eksistensi ornawa, siapapun Kita.
Untuk Mahasiswa hanya ada dua pilihan “
Menjadi Apatis dan Mengikuti Arus? Atau Menjadi Mahasiswa yang MERDEKA!!!
“ Mari Ciptakan Kampus Yang Demokratis…!!!
Hidup Mahasiswa…!!!
Hidup Mahasiswa…!!!
Hidup Mahasiswa Indonesia…!!!
Hidup Mahasiswa Unimor…!!!
- Get link
- X
- Other Apps
Comments
Post a Comment